Peternakan Jepang Promokan Daging Wagyu Indukan Sapi yang Rendah Lemak dan Umami

Peternakan Jepang Promokan Daging Wagyu Indukan Sapi yang Rendah Lemak dan Umami

Sariagri - Daging sapi model wagyu diketahui di pelosok dunia lantaran struktur yang halus, dan rasa umami yang hebat maka type daging ini jadi yang sangat mahal serta lux di dunia.

Daging Dikutip dari Kyodo News, Jepang menginisiasi export daging sapi type wagyu yang baru, daging sapi rendah lemak serta sehat dari induk sapi betina yang dikasih pakan privat hingga hasilkan penuh cita-rasa umami.

Organisasi Perdagangan External Jepang yang bekerja bersama dengan Pemerintahan Jepang serta Kedutaan Besar Jepang di Swiss mengadakan acara di Bern buat memberi contoh steak wagyu baru itu ke penyedia daging lokal serta restaurant di Swiss.

Daging model wagyu anyar itu datang dari Perkebunan Jukuho di Prefektur Shimane, Jepang Barat.

Rata-rata daging wagyu datang dari sapi muda berumur 27 sampai 30 bulan sebab untuk mendapatkan kehalusan dagingnya. Tapi indukan sapi wagyu yang berumur 90 sampai 100 bulan yang sudah melahirkan berulang-kali rata-rata disembelih untuk daging olahan atau daging cincang yang harga murah.

Peternakan Jukuho, induk sapi wagyu yang awal mulanya berharga rendah, lantas dikasih makan secara pribadi hingga mereka bisa hasilkan daging dengan kandungan lemak rendah di harga bisa dijangkau.

Menurut Presiden Perusahan Peternakan Jukuho, Shuhei Ishitobi mengucapkan peternakan mereka memperoleh induk sapi wagyu dari seluruhnya Jepang dan memberikan induk sapi pakan berkualitas tinggi yang diperkaya dengan ragi, vitamin dan lingkungan yang bebas depresi.

"Daging dari sapi-sapi menua waktu hewan masih hidup lantaran itu kwalitas daging berbeda serta daging jadi tua dengan elemen umami seperti asam amino," sebutnya.

"Induk sapi (buat wagyu) belum juga jadi pujaan di Jepang, tetapi saya suka ada orang yang mengaku kalau kandungan lemaknya tidak tinggi serta nikmat," kata Ishitobi.

Menurut Ishitobi, banyak orang di Jepang lebih sukai daging wagyu muda yang empuk dengan rasa yang kurang kuat. Akan tetapi daging sapi dari indukan wagyu yang lebih tua nampaknya lebih diterima di Eropa sebab kenikmatannya dengan rasa umami semakin makin kuat.

Pimpinan Sektor Luar Negeri di Ginkakuji Onishi, Hideki Onishi mengharapkan bisa memperlebar pasar daging sapi induk wagyu yang menurut dia miliki wewangian ciri khas wagyu yang kuat dan rasa umami.

Ginkakuji Onishi beli lebih kurang 30 induk sapi wagyu dari Jukuho Farm tiap-tiap bulan dan mengekspor daging wagyu ke delapan negara, termaksud Singapura, Italia, Prancis, dan Belanda. Sesudah lebih kurang 6 bulan, kata Onishi, induk sapi yang lebih tua disembelih untuk diambil daging wagyunya. Menurut Onishi, teknik produksi daging sapi wagyu ini kebanyakan tak diketahui di Jepang.

"Saya berpikiran untuk mengekspor daging ke luar negeri dahulu, sebab Jepang tetap belum mengerti utamanya efektivitas dalam produksi daging," kata Onishi.

Dia mengharapkan prinsip yang sukses di pasar Eropa ini di gilirannya dapat memicu minat pelanggan Jepang.